topmetro.news – Berawal dari sebuah rencana melakukan touring panjang, akhirnya pada tanggal 30 Juni 2018 hal tersebut dapat terwujud. Tourgab imo atau touring gabungan imo bersama beberapa club yang tergabung dalam afiliasi Imo kali ini, diawali dari kota serang Banten menuju titik nol Indonesia yakni Sabang, Aceh.
Perjalanan yang memakan waktu 17 hari perjalanan ini bertujuan agar para biker dapat saling mengenal teman-teman biker yang ada di daerah lain yang tergabung dalam IMO . Selain itu juga kegiatan ini bermaksud mengexplore tempat-tempat wisata yang ada di Sumatera.
Hal ini sebagaiman dikatakan oleh Wahyudi Ariyanto atau yang biasa di panggil dengan Om Iduy selaku Presiden IMO dalam keterangannya pada saat wawancara dengan wartawan topmetro (15/07) di Medan.
”Maksud dan tujuan diadakan acaraTourgab IMO ke 1 ini adalah. Karena titik 0 Km sabang merupakan tujuan utama para bikers tanah air, kedua adalah untuk lebih mempererat tali silaturahmi para member masing-masing club yang tergabung di Indonesia Max Owners dimana kami mempunyai slogan “Silaturahmi tanpa batas.” Dan ketiga adalah untuk mengexsplore kawasan wisata yang ada di Pulau Sumatera.” Ucapnya.
Selanjutnya om Iduy juga menambahkan,”selain tiga hal tersebut diatas, kami juga punya misi kemanusiaan dengan melakukan bakti sosial berupa pemberian donasi kepada dua panti asuhan yatim piatu di Jambi dan Aceh. Masing-masing yayasan menerima donasi dari Indonesia Max Owners sebesar 5 juta rupiah.”sambungnya.
Hari dan route yang ditempuh selama tourgab imo
1. Hari pertama, route yang ditempuh adalah: Serang, Pelabuhan Merak Bakaheuni, Palembang.
2. Hari kedua, route yang ditempuh adalah : Palembang, Jambi.
3. Hari ketiga, route yang ditempuh adalah : Jambi, Pekan Baru.
4. Hari keempat, route yang ditempuh adalah : Pekan Baru, Bangkinang, Kelok 9, Paya Kumbuh, Bukit Tinggi.
5. Hari kelima, route yang ditempuh adalah : Bukit Tinggi, Padang Sidempuan.
6. Hari keenam, route yang ditempuh adalah : Padang Sidempuan, Tarutung, Parapat, Danau Toba, Siantar, Tebing Tinggi, Medan.
7. Hari ketujuh, route yang ditempuh adalah : Medan, Lhokseumawe, Banda Aceh.
8. Hari kedelapan, route yang ditempuh adalah : Banda Aceh, P WE Sabang.
9. Hari kesembilan, Route yang ditempuh adalah : P WE Sabang, Banda Aceh.
10. Hari kesepuluh, route yang ditempuh adalah : Banda Aceh, Meulaboh, Tapak Tuan.
11. Hari kesebelas, route yang ditempuh adalah : Tapak Tuan, Padang Sidempuan.
12. Hari kedua belas, route yang ditempuh adalah : Padang Sidempuan, Padang.
13. Hari ketiga belas, route yang ditempuh adalah : Padang, Danau Atas, Danau Bawah, Sungai Penuh (Kerinci).
14. Hari keempat belas, route yang ditempuh adalah : Wisata Kerinci.
15. Hari kelima belas, route yang ditempuh adalah : Sungai Penuh Kerinci, Tapan, Ipuh, Ketaun, Bengkulu.
16. Hari ke enambelas route yang ditempuh adalah : Bengkulu, Manna, Krui.
17. Hari ketujuhbelas route yang ditempuh adalah Krui Kota Agung, Bakaheuni, Merak.
Beberapa Club yang ikut acara tourgab
Peserta yang terdaftar dan ikut dalam acara tourgab ini ada 128 orang dari Max Series Owners (Nmax, Xmax dan Tmax) yang berasal dari 34 club yang berafiliasi ke Indonesia Max Owners (IMO). Kemudian ada juga Ladies bikers IMO yang turut serta dalam even ini. Ke 34 Club tersebut adalah:
MR. MO Malang, Maxsys Surabaya, ReMO Ponorogo, JMOC Jombang, PMO Pasuruan, Max Gaharu Probolinggo, BaMO Bangko, MOB Banjarnegara, NMOC Cilacap, JIMO Jogjakarta, PriMO Purworejo, TMO Tangerang, BMI Bandung, BNC Bandung, PMC Bandung, DMOns Depok, BMT Tangsel, MOB Bekasi, Paramons Pelabuan Ratu, NOC Cimahi, BMO Banten, BBM Rangkas Bitung, CMO Cirebon, JMO Jakarta, Bmax Balikpapan Kaltim, B2Max Banjarbaru Kalsel, MOC Tapian Kalsel, Pamors Penajam, MOP Palembang, PraMO Prabumulih, MeMO Medan, Maxbro Medan, MaxCT Tebing Tinggi dan BeMors Bengkulu.
Beberapa komentar dari club Max Series Owners
Beberapa anggota Max Series Owners merasa sangat puas dengan adanya tourgab yang mereka ikuti tersebut, karena mereka merasa ada banyak sekali kenangan yang mereka dapatkan selama dalam perjalanan yang mereka lalui.
Selain itu mereka juga dapat menikmati kuliner dari setiap daerah yang mereka kunjungi. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh beberapa club Max Series pada saat ditanya tentang acara tourgab dibawah ini.
Juniayahya dari komunitas PMC Bandung dan koordinator Ladies Biker IMO mengenai acara tourgab tersebut mengatakan,” saya saya menyukai acara tourgab ini, karena selama mengikuti acara ini saya memperoleh banyak teman baru.selain itu saya juga bisa menikmati berbagai jenis landscape yang ada di Sumatera. Ini merupakan perjalanan yang sungguh luar biasa dan akan menjadi kenangan yang tak akan terlupakan. “Ucapnya.
Doni atau yang biasa dipanggil dengan nama Paduko malin selaku ketua Max Owner Bangka (MOB) mengatakan,” saya senang dengan adanya tourgab ini, karena kami dapat menikmati kuliner dari segala penjuru Sumatera. Selain itu kami juga dapat banyak pengalaman dalam mengendarai sepeda motor serta saudara. Setiap kota yang kami datangi, disitu sudah menunggu keluarga IMO kami. Jadi hampir disetiap kota baik besar maupun kecil, keluarga IMO ada.” Ucapnya.
Paduko Malin juga menambahkan,” kalau bisa acara ini diadakan setahun sekali, jadi para biker selain dapat menikmati perjalanannya, juga bisa membantu saudara-saudaranya yang kurang beruntung seperti fakir miskin dan anak yatim. Sambungnya.
Ultra perdana selaku founder MEMO Medan juga mengatakan,” menurut pendapat saya acara ini sangat baik sekali, karena sangat berguna untuk menyambung tali silaturahmi kepada sesama pengguna Max Series se-Indonesia. Kami bisa saling bertatap muka dan saling bertukar informasi serta pengalaman di dse-Indonesia semakin erat, solidaerahnya masing-masing. Ucapnya.
Untuk harapan kedepannya Utra mengatakan, “ semoga semakin guyub dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat. Dengan club motor yang santun dapat membuat persaudaraan semakin solid dan rasa persudaraan pun semakin erat,” Pungkasnya. (TM Herryansyah)